Pasuruan — Program operasi katarak gratis yang digelar dalam rangka HUT ke-77 Kodam V/Brawijaya kembali menjadi wujud nyata kehadiran TNI AD di tengah masyarakat. Bertempat di RS Hermina Pasuruan, sebanyak 301 pasien ikut serta dalam kegiatan Bhakti Kesehatan yang menghadirkan langsung Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Kohir sebagai tokoh sentral pendampingan lapangan.
Berbeda dari kegiatan seremonial umumnya, Danrem hadir bukan sebagai tamu kehormatan semata. Ia masuk ke ruang pemeriksaan, memantau alur registrasi pasien, hingga mendampingi tim medis pada tahap pra-operasi. Banyak pasien tampak terharu saat Danrem menyapa mereka secara personal sebelum masuk meja tindakan.
“Kami ingin masyarakat merasakan bahwa negara hadir. TNI adalah bagian dari mereka, dan kesehatan adalah kebutuhan dasar yang harus dijamin,” ungkap Danrem dalam keterangannya.
Selama proses berlangsung, Danrem berkali-kali memastikan agar pelayanan dilakukan tanpa diskriminasi dan mengutamakan pasien lansia. Ia juga mengapresiasi tenaga medis yang bekerja sejak pagi, menyampaikan bahwa keberhasilan kegiatan ini merupakan kolaborasi yang harus terus diperkuat.
“Di momen HUT Kodam ini, prioritas kita sederhana: membantu masyarakat melihat kembali harapan. Semoga operasi ini membuka jalan bagi kualitas hidup yang lebih baik,” tegasnya.
Lebih dari sekadar kegiatan kesehatan, Bhakti Katarak ini menjadi ruang interaksi emosional antara masyarakat dan TNI. Banyak pasien menyampaikan rasa syukur karena beberapa kali tertunda operasi akibat biaya. Kehadiran Danrem yang turun langsung semakin menegaskan komitmen TNI AD untuk selalu hadir di garis kemanusiaan. (*)
