LUMAJANG — Penanganan darurat pasca erupsi Gunung Semeru terus diperkuat. Komandan Korem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Kohir meninjau langsung lokasi pengungsian di SMPN 02 Pronojiwo untuk memastikan kondisi warga terdampak tertangani dengan baik dan seluruh unsur yang terlibat bekerja secara terpadu.
Setibanya di lokasi, Danrem menyerahkan bantuan bagi para pengungsi sebagai bentuk dukungan TNI terhadap kebutuhan mendesak masyarakat. Kehadiran Danrem disambut hangat para warga yang hingga kini masih bertahan di titik aman.
Tidak hanya meninjau sarana pengungsian, Danrem berdialog langsung dengan warga untuk mengetahui kebutuhan, kendala, dan perkembangan kondisi di lapangan. Ia juga meninjau Posko Kesehatan yang dioperasikan Universitas Brawijaya, memastikan pelayanan medis berjalan efektif bagi kelompok rentan, lansia, dan warga dengan keluhan kesehatan.
Dalam keterangannya, Danrem menegaskan bahwa TNI terus memperkuat peran dan kehadiran di wilayah terdampak.
“TNI telah mengerahkan personel dari Korem 083/Bdj, Kodim 0821/Lumajang dan Yonif 527/BY untuk membantu evakuasi, memindahkan barang-barang warga yang masih bisa diselamatkan, dan menjaga sejumlah titik agar masyarakat tetap aman,” ujar Kolonel Kohir.
Ia menambahkan bahwa pengungsi kini terpusat di dua titik utama, yakni SMPN 02 Pronojiwo dan SDN 04 Supiturang, dengan dukungan dapur umum yang setiap hari menyiapkan kebutuhan makan bagi pengungsi dan para relawan.
Usai memantau kondisi di Pronojiwo, Danrem melanjutkan peninjauan ke Desa Supiturang untuk memastikan kesiapan Posko Bencana Kodim 0821/Lumajang serta memperkuat koordinasi lintas instansi dalam menjaga keselamatan dan pemulihan awal masyarakat terdampak. (*)