LAMANDAU - Kapolres Lamandau, Polda Kalteng AKBP Bronto Budiyono, S.I.K dijadikan sebagai salah satu narasumber dalam kegiatan Assessment Center jabatan Kapolres di Jakarta, Kamis (19/9) kemarin.
Hal ini menunjukkan kemampuan dan keberhasilan Pria kelahiran Pati, Jawa Tengah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 2003 telah diakui secara nasional.
Kegiatan Bimbingan Teknis ( Bimtek) tersebut merupakan kegiatan dalam rangka meningkatkan kompetensi manajerial perwira Polri dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dan peningkatan kemampuan kompetensi pemimpin Polri pada tingkat menengah (middle level Tahun Anggaran 2024).
"Berdasarkan Surat Karo Binkar SDM Mabes Polri , saya diminta sebagai narasumber, untuk Kegiatan Middle level T.A. 2024 di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan," ungkap AKBP Bronto di Mapolres Lamandau, Jumat (20/9).
AKBP Bronto mengaku senang bisa berbagi pengalaman kepada para perwira menengah (Pamen) Polri lainya.
"Iya, peserta kegiatan adalah para Pamen Polri se Indonesia yang telah melaksanakan Assessment Center jabatan Kapolres," ujar AKBP Bronto.
Dalam kesempatan tersebut ia memberikan materi tentang Implementasi kepemimpinan di tingkat Polres.
" Saya berbagi pengalaman dengan mereka bagaimana kiat-kiat membangun hubungan harmonis baik di internal maupun eksternal, serta inovasi-inovasi yang telah kami lakukan, " jelas AKBP Bronto.
Hal ini lanjut AKBP Bronto memberikan banyak perubahan, hingga berbagi penghargaan telah diterima oleh Polres Lamandau.
Pengalaman sebagai Kapolres dari zero ke hero ini tampaknya cukup memotivasi calon-calon Kapolres bahkan ada yang sudah menjabat kapolres.
Karena meskipun bertugas di pelosok Kalimantan, namun bisa memberikan kontribusi yang membanggakan.
Ia mengaku dalam menjalankan tugas sebagai Kapolres, selalu memegang semboyan Ki Hajar Dewantoro, Ing Ngarso Suntulodo, ing Madyo Mangun Karso,Tut Wuri Handayani.
"Jadi pemimpin itu harus di depan memberikan contoh yang baik), di tengah-tengah memberikan motivasi dan pengawasan serta di belakang memberikan suport, dukungan dan dorongan," pungkasnya. (*)