Tanah Laut - Sepuluh langkah intervensi percepatan penurunan stunting yang tengah digalakkan oleh pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Tala) mendapat respon positif dari masyarakat. Terlihat dari antusiasnya para orang tua membawa anaknya ke Posyandu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Guna mendukung suksesnya pelaksanaan kegiatan tersebut Dandim 1009/Tanah Laut Korem 101/Antasari Kodam VI/Mulawarman Letkol Inf Indar Irawan, S.E., M.Han., telah menginstruksikan kepada para Babinsa jajarannya untuk selalu melaksanakan pendampingan.
Seperti halnya yang dilaksanakan oleh Serda Sohari Babinsa Koramil 1009-02/Pelaihari saat mendampingi pelaksanaan Posyandu Balita di Desa Sukaramah, Kec. Panyipatan, Kab. Tanah Laut, Senin (10/06/2024).
Babinsa Serda sohari menuturkan bahwa Posyandu balita merupakan kegiatan pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada bayi dan anak dibawah usia Lima tahun, seperti imunisasi, penimbangan Berat badan (BB), pengukuran Panjang badan/Tinggi Badan (PB/TB), dan lingkar kepala (LK), pemberian Vitamin serta makanan tambahan dan rutin setiap satu bulan sekali.
"Hal itu dilakukan agar pertumbuhan dan perkembangan balita dan anak dapat terus terpantau. Kemudian apabila ditemukan anak dengan resiko stunting yakni anak dengan tumbuh kembang dibawah rata-rata seusianya dapat lebih mudah untuk diberikan pelayanan kesehatan lebih maksimal, diluar daripada pelaksanaan imunisasi rutin setiap bulannya," tutur Serda Sohari.
Lebih lanjut Serda Sohari menekankan perlunya sinergi dan kekompakkan dari semua pihak dalam mendukung percepatan penurunan stunting di wilayah Kab. Tanah Laut, khususnya di Kecamatan Panyipatan.
"Semua pihak harus peduli dan ikut andil dalam menekan kasus stunting ini. Diawali dari kepedulian orang tua, terutama bagi ibu hamil agar aktif melakukan pemeriksaan rutin kandungannya, bagi para ibu yang memiliki bayi dan balita harus rutin mengimunisasi anaknya ke Posyandu, sehingga petugas kesehatan juga dapat lebih maksimal melaksanakan pelayanan," tegasnya. (Pendim 1009/Tla)